Rizki Pellu Disanksi Komdis, PSM Protes Keterlambatan Surat

By Admin


nusakini.com-Makassar-PSM Makassar lagi-lagi dibuat terkejut dengan SK Komdis PSSI yang baru saja diterima pihak klub. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain dua pertandingan (PSM vs Persipura dan Persebaya vs PSM) kepada gelandang PSM, Rizki Pellu akibat kejadian saat pemain asal Tulehu ini melanggar pemain Persib, Dedi Kusnandar di laga PSM vs Persib, 24 Oktober 2018 lalu. 

Yang membuat geram PSM karena surat diterima siang hari usai menggelar Official Training, Pre Match Press Conference dan Match Coordination Meeting dimana laga kontra Persipura akan berlangsung esok hari. 

CEO PSM, Munafri Arifuddin sangat kecewa pemberitahuan ini terlambat diterima klub. 

"Kami sangat kecewa karena pemberitahuan mengenai larangan bermain Rizki Pellu akibat pelanggaran disiplin baru kami terima siang hari dimana segala persiapan jelang pertandingan telah kami jalankan. Saat MCM pun tidak ada pembahasan mengenai sanksi tambahan untuk Rizki Pellu" ucap Appi, sapaan akrab Munafri dengan nada kecewa.

Appi kembali mengingat kejadian saat salah satu penjaga gawang PSM, Imam Arief Fadilah mendapat larangan bermain satu jam jelang kick off. "Bahkan sebelumnya lebih tak mengenakkan saat Imam dilarang tanding jelang kick off pertandingan antara PS TIRA vs PSM beberapa waktu lalu. Tanpa ada informasi sebelumnya, tiba-tiba kami diberitahukan bahwa Imam Arief Fadilah masih menjalani hukuman larangan bermain. Saat itu Imam Arief Fadilah sedang melakukan pemanasan di lapangan. Satu jam jelang kick off, LIB menyampaikan bahwa Imam Arief Fadilah tidak dapat bermain sesuai dengan Revisi SK Komdis PSSI. Padahal klub tidak pernah menerima Revisi SK Komdis hingga kick off time. Ini sungguh tidak adil" ujarnya. 

Appi menambahkan, dari dua pengalaman ini, pihaknya sangat menyesalkan keterlambatan pemberitahuan yang tentu saja berpengaruh pada kondisi tim. Secara mental tim terganggu dengan kejadian ini. Pelatih telah melakukan latihan terakhir pemantapan tim termasuk pemilihan pemain yang akan masuk line up esok hari. 

 "Harusnya Komdis bisa melihat waktu yang tepat untuk mengeluarkan sanksi dan mengirimkan pemberitahuan terkait hal tersebut kepada klub. Janganlah kami selalu dibuat terkejut dengan hal-hal diluar akal sehat. Klub saat ini berusaha untuk bekerja profesional. Segala hal yang kami buat telah terprogram dan terencana. Kejutan seperti ini justru membuat kami terlihat tidak profesional karena secara mendadak harus mengubah program yang telah kami buat" pungkas Appi. (p/ab)